Senin, 15 Oktober 2018

Hati-hati, Traveler Gemuk Bisa Kena Denda di Yunani

Traveler yang berbadan gemuk mesti lebih berhati-hati waktu traveling ke Yunani. Kenali dahulu ketentuannya.

Jika biasanya keunggulan bagasi jadi permasalahan, saat ini keunggulan berat tubuh ikut memiliki masalah. Terutamanya buat traveler yang ingin berlibur ke Yunani.

Rabu (10/10/2018), belakangan ini Pemerintah Yunani kembali memberlakukan ketentuan buat wisatawan yang kembali memetik pro-kontra.

Baca juga : wisata serang purbalingga dan kebun selfie bukit sikopyah

Jika awal mulanya Pemerintah Yunani memberlakukan denda sejumlah 17 juta buat traveler yang membawa pulang batu di pantai, saat ini giliran traveler berbadan gemuk yang jadi korbannya.

Melalui ketentuan baru, Pemerintah Yunani melarang turis dengan berat tubuh diatas 100 Kg untuk menaiki keledai yang jadi moda transportasi favorite di Santorini. Ketentuan itu dibikin membuat perlindungan keledai Santorini yang ikonik.

Baca juga : agrowisata lembah asri purbalingga dan wisata purbalingga

Didapati, ketentuan itu di keluarkan oleh Kementerian Peningkatan Daerah serta Makanan Yunani awal tahun ini seperti dikabarkan News Australia.

Menurut opini dari beberapa aktivis binatang, tidak dikit keledai di Santorini yang menanggung derita cedera pinggang sampai stress karena mengangkat turis. Lebih turis yang berbadan gemuk.

Di Santorini, keledai memang jadi moda transportasi popular yang dipakai oleh beberapa turis untuk mendaki landskap kota yang curam.

"Beberapa keledai habiskan hari yang panjang dibawah sinar matahari sekalian menggendong turis yang berat dengan cuma dikasih dikit air serta makanan," tutur aktivis dari The Donkey Sanctuary.

Tidak dikit ikut aktivis penggemar binatang yang minta Pemerintah untuk memboikot praktek pemakaian keledai. Sayang, tidak diterangkan berapakah besar denda yang dipakai buat turis yang didapati melanggar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar