Minggu, 26 Agustus 2018

Rute Bandara Silangit-Kuala Lumpur Diharap Bentuk Destinasi Wisata

Rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Silangit menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA2) mulai dioperasikan Air Asia pada 28 Oktober yang akan datang. Dengan pembukaan rute ini, Bandara Silangit di Tapanuli, Sumatera Utara akan diproyeksikan jadi hub pariwisata.

Penerbangan akan dilangsungkan 4x dalam satu minggu. Menteri Koordinator Bagian Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan rute penerbangan ini bisa menarik wisatawan mancanegara (wisman) dari Thailand, Cina, India, serta sekelilingnya.

Baca juga : villa gardenia lempasing lampung dan harga penginapan villa gardenia lampung

"Dari sana dia dapat masuk dari mana-mana lagi," tutur Luhut di Jakarta pada Kamis (2/8/2018).

Bandara Silangit, kata Luhut, tengah tingkatkan sarana serta perpanjang landasan dari 2.650 mtr. jadi 3.000 mtr., untuk mensupport proyeksi Silangit jadi hub pariwisata.

"Kami juga memperluas apron serta bangunan terminal untuk mengakomodasi semakin banyak pesawat serta penumpang. Kami berharap rute baru ini akan berguna buat ekonomi serta komune lokal," tutur Luhut.

Baca juga : harga villa gardenia lampung dan alamat villa gardenia lampung

Untuk jadikan Bandara Silangit menjadi hub pariwisata, Luhut menyampaikan, butuh di kembangkan pembangunan sarana-prasaran pariwisata. Salah satunya perhotelan, restoran, dan lain-lain, di lokasi seputar tujuan wisata.
CEO AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan menyampaikan jika Kuala Lumpur ialah main hub dari Air Asia.

"Kami ada dari Kuala Lumpur ke Cina, Cina juga kan tidak hanya satu kota. Selalu dari India banyak juga, dari Jepang, Australia, Korea Selatan dan lain-lain," tutur Dendy.

Baca juga : fasilitas villa gardenia lampung dan lokasi villa gardenia bandar lampung

Diinginkan penerbangan dari Kuala Lumpur-Silangit, bisa efisien 100 %. Dengan demikian, penerbangan ini bisa menstimulus peningkatan tujuan pariwisata di Silangit. Bila keinginan makin bertambah, pihaknya baru akan memperhitungkan buka penerbangan langsung ke Silangit.

"Jika pada akhirnya banyak permintaan dari Jakarta atau lain tempat kami bertambah. Konsentrasi saat ini dari Kuala Lumpur dahulu, kan baru 4x satu minggu, siapa tahu kelak naik menjadi lima," tutur Dendy.

Untuk meningkatkan keinginan, Air Asia memberi promo harga pesawat. Terhitung semenjak 28 Oktober 2018 saat tiga bulan, sebesar Rp100 ribu.

"Waduh harga wajarnya, yang jelas jika flight-flight baru tentu promo-lah, tidak perlu dipikirin dahulu peak season-nya," tutur Dendy.

Dendy menyampaikan jika pemerintah daerah serta beberapa stakeholder butuh mensupport pembangunan hub pariwisata di Silangit. Contohnya, ketersediaan hotel-hotel, restoran, cafe, tujuan wisata halal, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), toilet, usaha penyewaan kendaraan, serta kulturnya yang bisa jadi daya tarik spesial.

"Berarti Pemda Silangit harus juga menyiapkan persiapan dari culture beberapa orang disana, kaya souvenir, jika ada turis bukan mesti dimusuhi begitu," tutur Dendy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar